Waspada! Bahaya Laten 'Teologi Maut' Arabisme Sesat

Sabtu, 08 April 2017 | 13:04 WIB
Waspada! Bahaya Laten 'Teologi Maut' Arabisme Sesat
Buya Syafii Maarif, menjadi pembicara kunci dalam Seminar dan lokakarya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cendikiawan muslim Prof Dr Ahmad Syafii Maarif mewanti-wanti pemerintah untuk mewaspadai kemunculan ideologi yang disebutnya "teologi maut". Ideologi itu dinilainya mampu menghancurkan Indonesia seperti negara-negara Islam lain.

Hal itu ia ungkapkan dalam semiloka bertajuk «Indonesia di Persimpangan: Negara Pancasila Vs Negara Agama" di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

"Teologi maut adalah ideologi yang mengajarkan publik untuk berpikir "berani mati, tapi tidak berani hidup," kata Buya Syafii, begitu ia biasa disapa.

Baca Juga: Ada Seragam FPI dan Foto Habib Rizieq di Rumah Terduga Teroris

Ia mengatakan, ideologi ini muncul karena kesenjangan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat semakin tajam, akibat maraknya korupsi, penggunaan narkoba, dan kemiskinan.

Kesenjangan yang semakin tajam, membuat masyarakat pasrah terhadap agama. Namun, Buya Syafii menyayangkan mereka lebih berpegang pada pandangan Arab yang salah atau "misguided Arabism" atau "Arabisme Sesat".

"Mereka menderita, lalu mereka diajak ke Tuhan untuk melindung itu, dan berkembang suatu teologi 'di luar kami, salah; di luar kami, halal darahnya'," tuturnya.

Buya Syafii mengungkapkan, ideologi speerti itu disebar sejumlah pihak dengan banyak kedok.

"Topeng-topeng itu bisa memukau rakyat miskin, rakyat terlantar, tapi orang yang punya idealisme tidak bisa ditipu oleh topeng itu. Topeng itu berkeliaran di mana-mana," kata Buya.

Baca Juga: Jokowi Targetkan Kereta Bandara Adi Soemarmo Selesai 2018

Buya khawatir, pandangan-pandangan ini bisa memicu kehancuran Indonesia. Kehadiran gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menjadi contoh terbaik implementasi ideologi sesat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI