"Ayahnya melihat korban sudah tergantung di baja ringan plafon kamar. Dalam kamar juga ada tangga lipat yang digunakan korban untuk gantung diri,” terangnya.
Tyo dan kakak Yohanes, Yosef Singgih Guritno, segera membuka paksa kaca jendela untuk mengevakuasi janazah. Setelahnya, mereka melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian.
“Dugaan sementara, korban gantung diri karena masalah asmara. Pihak keluarga menandatangani surat untuk menolak jenazah korban diautopsi,” tandasnya.
Baca Juga: Perkenalkan, Basuki Nurul Qomar si Sunan Kalijodo