Ingin Anies-Sandi Menang, Lulung: Umat Muslim Harus Rapatkan Shaf

Sabtu, 08 April 2017 | 06:02 WIB
Ingin Anies-Sandi Menang, Lulung: Umat Muslim Harus Rapatkan Shaf
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) (tengah memegang mic). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, melakukan pertemuan dengan sejumlah ustadz dan pengurus masjid di kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (7/4/2017) malam. Pertemuan yang dilakukan di Sekertariat Forum Komunikasi Muslim Bersatu (FKMB) itu untuk mensosialisasikan program paslon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies-Sandi.

"Kegiatan bernama Safari Haji Lulung ini buat menyatukan umat agar tidak terkotak-kotak. Umat harus merapatkan barisan dan nanti di putaran kedua 19 April. Maka dari itu tidak boleh golput," kata Lulung.

Menurut Lulung, pada putaran pertama lalu, jumlah pemilih muslim di Jakarta yang golput masih cukup tinggi, yakni sekitar 22 persen. Dia tak ingin hal itu kembali terulang di putaran kedua.

"Kalau mau Anies-Sandi menang, tidak ada pilihan lain kecuali umat muslim harus merapatkan shaf. Marilah kita selamatkan Jakarta ini dengan tidak golput," ujarnya.

Baca Juga: Ngeri! Ada Mobil Terbalik di Dekat SPBU Gandaria

Lulung juga berpesan kepada masyarakat untuk ikut mengawal pesta demokrasi nanti agar berjalan dengan lancar dan damai. Selain itu, dia juga minta para warga agar tak mudah terpancing isu.

"Di Pilgub ini ada pihak-pihak yang sedari awal menginginkan Pilkada DKI tidak aman. Mereka sengaja memainkan isu agama seperti Al-Maidah, tujuannya ya untuk memecah kebhinekaan kita dan persatuan masyarakat Jakarta," ujarnya menuturkan.

Lebih lanjut, Lulung juga meyakinkan agar warga Jakarta tidak perlu khawatir terkait ‎program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS)‎.
‎Dia memastikan, sia‎papun Gubernur DKI terpilih, program tersebut akan jalan terus.‎

"KJP dan KJS adalah program pro rakyat yang uangnya berasal dari rakyat, yang dibahas dan disahkan oleh DPRD. Jadi itu bukan program Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),"‎ katanya.

Di tempat yang sama, ‎Rois Surya PW NU DKI Jakarta, Kyai Mahfudz Assirun ‎juga mengajak umat Islam di DKI agar tidak bercerai berai.

"Saatnya umat Islam di Jakarta bersatu padu memilih pemimpin muslim. Karena memilih pemimpin muslim adalah amanat Muktamar NU Lirboyo," katanya.

Baca Juga: Korban Tewas Insiden Stockholm Jadi 4 Orang, 12 Luka-luka

Dalam safari politiknya ini, Haji Lulung tidak sendiri. Dia didampingi oleh Anggota Fraksi PPP DPRD yang juga Ketua Komisi A ‎DPRD DKI, Riano P Ahmad. Hadir pula ratusan ustadz, ustadzah, dan pengurus RT/RW serta marbot masjid.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI