Suara.com - Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyambangi kantor Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Dalam pertemuan tersebut, Ahok sempat menulis sebuah pesan di selembar kertas putih yang dibingkai warna emas.
Dalam tulisan tesebut, Ahok berharap GP Ansor bisa mempertahankan Islam yang Rahmatan Lil Alamin (rahmat untuk alam semesta) dan menjaga keutuhan NKRI.
"Tetap pertahankan Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Karena pemerintahan yang bijak sesuai pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," tulis Ahok di jalan Kramat Raya, nomor 65 A, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Setelah menandatangani pesan tersebut, Ahok-Djarot foto bersama Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua GP Ansor DKI Abdul Azis.
Baca Juga: Polda Minta Sidang Ahok Ditunda, Ini Komentar Fahri Hamzah
Dalam kata sambutannya, Ahok menyadari pemerintah Jakarta kurang menjalin kerjasama dan memberikan perhatian pada Nahdlatul Ulama, khususnya GP Ansor.
"Mungkin selama ini pemerintah dengan NU nggak kerja sama. Kita pilih orang untuk urus masjid, marbot, kita kasih tunjangan macam-macam. Kita pun nggak lihat dia itu siapa. Saya kira untuk hal ini kita mesti jelas," kata Ahok.
Terkait dukungan yang diberikan oleh GP Ansor DKI, Ahok menyampaikan ucapan terima kasih. Dia mengatakan, sebenarnya dirinya sudah lama didukung oleh GP Ansor dan mendiang mantan Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Dari dulu Gus Dur selalu dukung saya, terus waktu di Babel (Bangka Belitung) juga gitu," kata Ahok.
Baca Juga: Usul Sidang Ahok Ditunda, Polda Legawa Kalau Tak Dikabulkan