Suara.com - Kejuaraan nasional King of Kings Retro Sprint Rally 2017 akan bergulir pada 7 hingga 9 April 2017, di Sirkuit Canti Dharma Park-PMPP Tarmac Super Special Stage Sentul, Jawa Barat. Bukan hanya balapnya saja, pada ajang ini disuguhkan dengan acara yang berkaitan dengan mobil retro.
Ketua Panitia Penyelenggara Reza Kartadiwiria mengatakan even ini diadakan sebagai bentuk dukungan kepada pecinta mobil retro di Indonesia. Sebab, penggila mobil retro jarang mendapatkan tempat untuk menyalurkan hobi mereka.
"Kenapa Retro Rally bikin even ini? Bagi kami adalah perlu karena dari kategori umurnya adalah untuk memunculkan pebalap-pebalap retro," kata Reza di Candi Dharma Park, Sentul, Jawa Barat, kepada suara.com, Jumat (7/4/2017).
"Karena teman-teman penggila retro ini pasti memiliki mobil. Dan mereka, pasti ingin nostalgia," tambahnya.
Reza menambahkan, ajang ini dijadikan sebagai pembibitan bagi para pebalap muda. Sebab, rally dalam skala besar sudah lama tidak diselenggarakan di Indonesia.
"Ini juga buat pembibitan pereli muda. Sudah lama soalnya, terakhir diadakan reli besar sekitar tahun 2000-an. Artinya udah lama gak ada, pebalapnya juga lama-lama berkurang," jelasnya.
Ajang ini juga dijadikan sebagai promosi tentang keselamatan. Sebab, Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menerapkan standar khusus bagi para pebalap.
"IMI mewajibkan olahraga otomotif mengutamakan keselamatan nomor satu. Dengan adanya ini mereka harus bisa melakukannya, karena alat-alat standar keselamatan itu mahal. Dengan mobil retro mereka bisa membeli yang bekas, tapi sesuai dengan ketentuan standar," jelasnya.