Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan Amerika Serikat ke pangkalan militer Suriah Jumat (7/4/2017) pagi. Putin klaim hal tersebut merupakan agresi terhadap sebuah negara berdaulat.
"Presiden Putin menyebut serangan Amerika ke Suriah merupakan agresi terhadap sebuah negara berdaulat dan melanggar norma internasional," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Sebelumnya diberitakan, angkatan perang Amerika Serikat menggempur basis tentara pemerintah Suriah secara mendadak, Kamis (6/4/2017) malam waktu setempat.
Sebanyak 60 rudal Tomahawk diluncurkan dari kapal perang negeri Paman Sam yang ada di perairan Laut Tengah.Puluhan rudal mematikan tersebut, seperti dilansir AFP, ditujukan ke satu pangkalan udara milik tentara Suriah.
Ini adalah kali pertama serangan militer AS yang ditujukan kepada pemerintah Suriah, dan menjadi keputusan perang pertama Presiden Donald Trump.
Pejabat pemerintahan AS di Washington DC mengungkapkan, 60 rudal itu ditembakkan sebagai aksi balasan atas serangan gas beracun ke warga sipil di Idlib.
Trump dan militer sekutu yang dipimpin AS secara sepihak menuding serangan memakai senjata kimia itu didalangi pemerintah Suriah. (AFP)