Suara.com - Warganet penghuni media-media sosial digemparkan oleh tudingan bahwa lagu berjudul “Kobarkan Semangat” yang menjadi yel-yel pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno hasil menjiplak.
Lagu “Kobarkan Semangat” yang diunggah PKS TV ke laman berbagai video Youtube, dinilai menjiplak melodi lagu duo penyanyi asal Israel, Gad Elbaz dan Nissim, berjudul “Hashem Melech 2.0”. Arti judul lagu Israel itu sendiri adalah “Tuhanku adalah Raja”.
Tuduhan tersebut ramai-ramai dikemukakan warganet di Twitter maupun Facebook sejak, Kamis (6/4/2017). Menurut mereka, lagu kubu Anies-Sandi itu benar-benar menjiplak lagu Israel yang berisi puja-puji terhadap Yehovah.
“Hashem Melekh lagu Yahudi, versi @PKSejahtera menjadi lagu ‘Kobarkan semangat’ pemenangan Anies-Sandi,” tulis akun @kemalarsjad di Twitter.
Baca Juga: Polda Minta Ditunda, Kubu Ahok Sarankan Sidang ke-18 Tetap Dibuka
Bahkan, akun #emerson_yuntho, milik anggota Divisi Judicial Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, juga ikut mengomentari dan membuat jajak pendapat mengenai dugaan menjiplak tersebut.
“Polling. Soal polemik lagu Hashem Melech dan Kobarkan semangat, menurut kamu siapa meniru siapa sob!” tulisnya.
Namun, sejumlah warganet mengungkapkan nada lagu ”Kobarkan Semangat” Anies-Sandi tidak berasal dari lagu penyanyi Israel.
Sebab, melodi lagu ”Hashem Melech” sendiri merupakan gubahan nada lagu berjudul “C’est la Vie” karya Khaled.
Baca Juga: Tuding Suriah Gunakan Senjata Kimia, AS Mendadak Lepas 60 Rudal
”Ternyata memang lagu ’Kobarkan Semangat’ pemenangan Anies-Sandi berasal dari lagu asli, Khaled; C'est La Vie,” tulis akun @PastorGilbertL.
Akun Maurice Bachtera Bodlund di Facebook, memberikan penjelasan lebih terperinci terkait persoalan ini:
”Saya jernihkan. Aslinya adalah lagunya Khaled dari Aljazair berjudul ’C'est La Vie’ (bukan lagu keagamaan). Kemudian dipakai Marc Anthony dalam lagu ’Vivir mi Vida’. Dan Gad Elbaz membeli royalti atau hak pemakaian musiknya juga, dan dibuat lagu ’Hashem Melech’. Lagu Hashem Melech ini lah yang masih sering dipakai oleh orang-orang Israel dan Yahudi sebagai pujian kepada Hashem (salah satu sebutan Tuhan dlm Yahudi). Walaupun bukan asli buatan Israel, tapi lagu ini adalah lagu yang dipakai Israel untuk memuji Tuhannya.”
Namun, warganet tetap mempersoalkan penjiplakan nada lagu tersebut. Sebab, irama lagu ”Kobarkan Semangat” lebih menyerupai beat lagu ”Hashem Melech” ketimbang ”C’est La Vie” milik Khaled.
”Tapi lagu ’c’est la vie temponya sedikit cepat. Lagunya anis-sandi cocok temponya dengan lagu Gad Elbaz. Silakan dibandingkan,” tulis akun Paulus Rudy Calvin di Facebook.
Penilaian Rudy diamini oleh akun Maurice Bachtera Bodlund. ”Benar. Makanya saya bilang: Lagu aslinya memang pertama kali dinyanyikan Khaled (C'est La Vie) dan kemudian dinyanyikan pula Marc Anthony. Tapi...yang palinh cocok dijiplak aransemennya ya lagu dr Gad Elbaz. Pas banget. ”