Berguguran, Indonesia Sisakan Tiga Wakil di 8 Besar Malaysia Open

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 07 April 2017 | 06:50 WIB
Berguguran, Indonesia Sisakan Tiga Wakil di 8 Besar Malaysia Open
Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu demi satu wakil Indonesia mulai berguguran di Malaysia Open Super Series Premier 2017. Kini, yang masih bertahan dan melaju ke perempat final hanya tersisa tiga wakil.

Pertama adalah juara bertahan di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ganda campuran nomor satu Indonesia ini beruntung karena tidak perlu mengeluarkan keringat di babak kedua yang berlangsung, Kamis (6/4/2017).

Pasalnya, sang lawan, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt dari Denmark, memutuskan walkover atau WO.

Di perempat final yang berlangsung hari ini, Jumat (7/4/2017), Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Chae Yoo Jung.

Baca Juga: Warga Palestina Tabrak Tentara Israel dengan Mobil, Satu Tewas

Laga ini bisa menjadi ajang bagi Tontowi/Liliyana untuk mewakili sakit hati junior mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto yang dikalahkan pasangan Korsel tersebut di babak kedua, kemarin, dengan skor 12-21, 21-14, 19-21.

Dari sejarah pertemuan kedua pasangan, Tontowi/Liliyana tercatat masih unggul dengan skor 2-0.

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya yang turut melaju ke 8 Besar, yakni Jonatan Christie. Pebulutangkis tunggal putra ini lolos usai mengalahkan wakil Cina Taipei, Chou Tien Chen, lewat pertarungan ketat 21-23, 21-17, 21-19.

Atas keberhasilan ini, Jonatan mengaku terkejut. Dirinya tidak menyangka bisa mengalahkan peringkat tujuh dunia itu.

"Saya merasa terberkati sekali, rasanya tadi saya tidak sekuat itu. Saya bukan Lee Chong Wei yang ketinggalan jauh bisa nyusul. Saya bukan Lin Dan yang ketinggalan 19-20 bisa balikin keadaan. Suatu hari nanti saya berharap seperti mereka, mungkin saja pencapaiannya sama, tetapi karakternya pasti berbeda," ujar Jonatan usai pertandingan.

Baca Juga: Trump Utus Wapres Mike Pence ke Jakarta pada 20 April

"Jujur saja saya sempat down karena 19-13 dan kesusul. Dia bisa begitu karena dia berani, main di depan net, tembak, begitu terus. Jadi tadi saya mengatasinya dengan lebih berani dari dia. Saya anggap ini laga final, mati-matian saja," tambah Jonatan.

"Chou itu pemain menyerang dan istimewa serangannya. Saya tonton pertandingannya di final India Open 2017 waktu melawan (Viktor) Axelsen, dan mainnya cepat sekali. Walaupun saya sudah dua kali menang dari dia, namun dari awal saya sudah mewaspadai dia karena grafik penampilannya sedang bagus," kata Jonatan.

Di perempat final, Jonatan akan menghadapi peraih medali emas dua kali Lin Dan. Ini jadi pertemuan ketiga bagi kedua pemain.

Pada pertemuan terakhir, Jonatan di luar dugaan membuat kejutan dengan mengalahkan Lin Dan dua game langsung, 21-12, 21-12. Kemenangan ini didapat Jonatan pada ajang Indonesia Open 2016 lalu.

Satu lagi wakil Indonesia yang turut lolos ke perempat final adalah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Unggulan keempat ini menang atas wakil Cina, Zhang Nan/Liu Cheng, di babak kedua dengan skor 23-21, 21-16.

Pasangan yang pekan lalu baru saja menjuarai India Open ini akan kembali ditantang wakil dari Cina lainnya di perempat final, Li Junhui/Liu Yuchen.

Laga ini tak ubahnya ulangan final All England 2017 lalu, dimana Kevin/Marcus menang dengan skor 21-19, 21-14.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI