Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menyediakan tempat untuk komunitas Gerobak Dangdut dorong di lokasi binaan pedagang kaki lima (PKL). Hal tersebut lantaran kurangnya pemerintah DKI Jakarta memberikan ruang bagi musik dangdut termasuk gerobak dangdut keliling.
"Selama ini dangdut kan banyak, tapi kurang diperhatikan, kita bikin lokasi PKL lokasi itu, selalu ada ruang untuk musisi dengan cara itu lahir regenerasi penyanyi yang bagus dan sehat. Saya sering ketemu dan ini perlu ada ruang untuk musisi dangdut," ujar Djarot di Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Djarot pun menuturkan musik dangdut merupakan jenis musik yang merakyat dan tidak ada matinya hingga saat ini.
Maka dari itu kata Djarot perlu ada kerja sama dengan artis dan musisi dangdut.
"Tempatnya (lokasi binaan) ada banyak kapan-kapan di Blok S, Jalan Durian, TIM, Senen, banyak banget, Jalan Cengkeh, banyak juga. Sehingga bisa menyampaikan bakat minatnya," kata dia.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan pentingnya membina seni dan budaya di Jakarta. Hal tersebut lantaran kehidupan Jakarta yang keras, yang harus diberi sentuhan seni dan budaya agar tidak mudah emosi dan terprovokasi.
"Tingkat stres tinggi perlu sentuhan dari seni budaya, biar nggak gampang marah-marah. Banyak sentuhannya banyak seni dalam hatinya. Kita punya RPTRA bisa digunakan, bisa main, nyanyi disitu, senam disitu, bisa kita berdayakan masyarakat Jakarta bisa lembut dan tidak gampang marah-marah, terprovokasi, makanya kita sering-sering dangdutan aja," tandasnya.