Selain itu, Myanmar hingga kekinian belum mau mengakui Rohingya sebagai warga negara. Mereka dianggap imigran gelap dari Bangladesh. Hal inilah yang dinilai PBB sebagai sumber segala diskriminasi dan penindasan keji terhadap Rohingya.
Namun, lagi-lagi, Suu Kyi mengeluarkan pernyataan kontroversial yang dinilai banyak orang sebagai upaya berkelit.
”Aku hanya seorang politikus. Aku tidak seperti Margaret Thatcher (mantan Perdana Menteri Inggris yang dikenal keras)...tapi di lain sisi, aku juga bukan Bunda Teresa," tuturnya.
Bunda Teresa, yang sejak 6 September 2016 dikanonisasi sebagai orang suci dan berjuluk ”Santa teresa dari Kalkuta” oleh Gereja Katolik Roma, dikenal sebagai sosok pejuang kemanusiaan di India dan diakui dunia.
Baca Juga: Hamas Hukum Gantung Tiga Mata-mata Israel
Selama lebih dari 47 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat di India. Ia juga dikenal sebagai pendukung hak-hak kaum atau suku minoritas di berbagai negara.