Kisah Klasik Djarot Saiful Hidayat, Antara Vespa dan Farida

Kamis, 06 April 2017 | 15:48 WIB
Kisah Klasik Djarot Saiful Hidayat, Antara Vespa dan Farida
Djarot Saiful Hidayat mencoba menaiki vespa milik warga Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta timur, Kamis (6/4/2017). [Suara.com/Ummy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat sempat mencoba menaiki vespa milik warga, seusai mengunjungi Koperasi Bank Sampah RW03 di Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta timur, Kamis (6/4/2017).

Gara-gara menaiki vespa itu, Djarot bernostalgia dengan masa mudanya, ketika dirinya masih bujangan, tahun 1988.

”Saya pernah punya vespa, tahun 1988. Makanya kangen juga naik Vespa," tuturnya.

Djarot menuturkan ada keunikan tersendiri kalau menaiki vespa.

Baca Juga: Saingi Rumah Murah Anies, Ahok Punya Skema Subsidi Rusun

"Saya bilang pada Cak Gondrong (warga pemilik vespa yang dinaikinya). Ini ya, naik vespa itu yang enak di depan. Sedangkan yang duduk di belakang tidak enak," kata dia.

Karenanya, mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan tidak suka mengajak teman perempuan menumpangi vespa miliknya.

"Sewaktu saya belum menikah, kalau untuk pacaran, naik vespa tidak enak. Kasihan yang duduk di belakang, mesti marah-marah. Sudahlah joknya keras, posisi duduknya juga susah. Perempuan dulu kalau naik sepeda motor biasanya menyamping. Nah, itu tidak bisa kalau naik vespa,” jelasnya.

Ia bercerita, semasa pacaran, Happy Farida yang kekinian menjadi istrinya tidak pernah mau menggunakan vespa. Ia akhirnya membeli motor jenis lain ketika itu, demi Farida.

"Dia (Farida) waktu itu tidak mau naik vespa kalau saya ajak jalan. Jadinya saya beli lagi, motor jenis lain. Masih ada di Blitar motor saya itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Djarot Ungkap Tafsir Primbon Jawa soal Putaran Kedua Pilkada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI