Menurut keterangan Diah pada sidang kedua kasus e-KTP, dia dan Andi pernah bertemu dengan Setya Novanto di Hotel yang berlokasi di Jalan Rasuna Said tersebut.
"Ini terkait pertemuan dengan Bu Diah di Hotel Grend​ Melia, pada pukul 06.00 WIB dengan Andi Agustinus. Apakah saudara pernah bertemu di Hotel Gren Melia itu dengan Bu Diah," tanya Hakim.
"Yang saya ingat, tidak pernah yang mulia," Jawab Novanto.
Setnov juga mengakui tidak pernah memberi pesan khusus terhadap Diah, saat pelantikan pemimpin Badan Pemeriksaan Keuangan di Kantor BPK.
Baca Juga: Jenguk Balita Mikrosefalus, Istri Ahok Kasih Banyak Janji
Ia juga mengklaim, tidak pernah menitipkan pesan kepada Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman.
Diah, ketika diperiksa KPK, mengatakan Setnov menitipkan pesan kepada Diah. Isinya agar memberitahu Irman supaya menjawab tidak Setnov kalau diperiksa oleh KPK.
Bantahan-bantahan Setya Novanto terus berlanjut ketika Hakim menanyakan aliran uang kepadanya dan partai Golkar. Bahkan, hakim sempat menegaskan Setnov berpikir lebih dulu sebelum menjawab.t.
"Tidak pernah yang mulia. Yakin tidak pernah (terima uang e-KTP)," kata Setnov.
Hingga akhirnya sampai pada pertanyaan hubungan Novanto dengan Andi Agustinus. Dia mengaku kenal, tapi mengaku tidak pernah tahu peran Andi dalam kasua e-KTP.
Baca Juga: 'Jakarta Bersyariah', Apa Anies Setuju ABG Dilarang Pacaran?
" Anda kenal Andi Agustinus atau Andi Narogong. Apakah dia saudara saudara atau apa?," tanya Hakim.