Bunuh Diri di Kampus, Mahasiswa Perbanas Punya Masalah Pribadi

Kamis, 06 April 2017 | 10:22 WIB
Bunuh Diri di Kampus, Mahasiswa Perbanas Punya Masalah Pribadi
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fran Berton Martua (21), mahasiswa semester 6 Institute Perbanas, tewas seusai melompat dari lantai 7 gedung Unit III kampusnya, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017) malam. Diduga, Fran bunuh diri karena tak tahan menghadapi masalah pribadi.

"Bunuh diri, dugaan sementara ini baru persoalan pribadi," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta kepada Suara.com, Kamis (6/4/2017).

Peristiwa bunuh diri tersebut kali pertama diketahui oleh petugas kebersihan kampus Perbanas, Abdul Djaelani dan Mustadi.

Baca Juga: Terjun Bebas dari Lantai 7 Kampusnya, Mahasiswa Perbanas Tewas

Keduanya saat itu tengah mengambil sampah di lobi gedung III kampus, sekitar pukul 22.25 WIB. Keduanya tercengang ketika melihat Fran terjun lalu tersungkur ke halaman gedung kampus.

Djaelani dan Mustadi sempat melakukan pertolongan dan memanggil petugas keamanan kampus. Namun, nyawa Fran sudah tidak tertolong. Akibat dari aksi bunuh diri tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala.

Mendapatkan kabar soal kasus ini, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Polisi juga telah membawa jenazah mahasiswa Perbanas tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI