"Ini adalah pertandingan pertama kami di stadion (Perpadua) ini, kami masih kurang antisipasi kondisi lapangan dan ini mengganggu kami di game pertama. Jadi kami terus dibawah tekanan," kata Praveen.
"Di game pertama dan kedua, kami sebetulnya main normal saja, cuma kami lebih siap dibanding game pertama. Kami banyak mencari kesempatan untuk bisa menekan lawan terlebih dulu. Lapangan yang silau dan berangin menyebabkan kalau bola naik jadi kurang bisa dikontrol, makanya harus serang duluan," timpal Debby.