Namun, usaha Kai mendapatkan uang dari "menjual" pelukan tak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Sejak memulai pekerjaan itu tiga hari lalu, Minggu (2/4), ia hanya mendapat tujuh pelanggan.
Namun, beruntung, warga yang bersimpati juga memotret dan mengunggah foto Kai ke media-media sosial untuk menggalang dana bantuan.
Baca Juga: Panglima TNI Jelaskan Lagu Koes Plus dan Kecemburuan Negara Lain
Upaya warganet itu membuahkan hasil signifikan untuk membayar utang pengobatan putranya. Hingga kekinian, ia mendapat sumbangan 180.000 Yuan.
"Setelah membayar utang pengobatan selama dua tahun, uang sumbangan itu masih tersisa. Aku ingin menggunakannya untuk membuka usaha yang lebih baik untuk putraku tersayang," tuturnya.
"Aku sudah bersumpah, akan melakukan apa pun yang diperlukan asalkan putraku bisa kembali tersenyum dan bermain."