Suara.com - Korban serangan senjata kimia di wilayah pemberontak Suriha bertambah. Data terbaru Organisasi Observasi HAM Suriah yag bermarksa di Inggris menyebut jumlah korban tewas bertambah menjadi 72 orang. Duapuluh korban tewas merupakan anak-anak.
"Ada 17 perempuan di antara korban tewas. Jumlahnya bisa terus bertambah karena ada beberapa orang yang masih dinyatakan hilang," kata organisasi tersebut.
Sebelumnya, The Syrian Observatory for Human Rights, lembaga pemantau hak asasi manusia mengklaim 35 warga sipil tewas dalam serangan udara yang menyasar kelompok pemberontak di Kota Khan Sheikhun, Suriah, Selasa (4/4/3017).
Organisasi itu menyebutkan, sembilan anak-anak termasuk dalam 35 orang yang tewas. Mereka juga mengungkapkan serangan udara tersebut menggunakan gas beracun.
“Kota Sheikhun berada di barat laut Suriah, tepatnya di Provinsi Idlib, yang menjadi basis pemberontak melawan Presiden Bashar al Assad. Korban tewas setelah sesak nafas akibat bom gas beracun,” terang lembaga tersebut seperti dilansir AFP.