Suara.com - Salah satu ormas pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta, Gerakan Kemenangan Jakarta menilai spanduk SARA merugikan jagoannya. Dia mengklaim, spanduk itu bukan buatan Anies-Sandi dan pendukungnya.
"Itu sangat merugikan paslon tiga. Tentu saja itu kalau sudah tertangkap basah. Kami akan persoalkan ke ranah hukum. Ini kan belum ada yang bertanggung jawab. Siapa pemasang spanduk itu?" ujar Wakil Ketua Gerakan Kemenangan Jakarta Farid Poniman saat dihubungi suara.com, Rabu (5/4/2017).
Sebelumnya tim kampanye Anies-Sandiaga sudah mengerahkan ribuan relawan untuk menertibkan spanduk - spanduk bernada provokatif seperti itu.
"Kami sudah mengerahkan 150 ribu relawan untuk menurunkan spanduk yang menebar provokasi di seluruh wilayah Jakarta," kata Sandiaga Selasa kemarin.
Baca Juga: Spanduk Jakarta Bersyariah, Timses: Disebar Orang Takut Anies
Sandiaga mengatakan spanduk ditertibkan tersebut tidak merepsentasikan visi-misi pasangan Anies-Sandiaga.
Sandiaga mengajak semua pihak untuk sama-sama kerja bareng mewujudkan pilkada Jakarta yang damai. Pilkada Jakarta diikuti dua pasangan kandidat yaitu Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Anies - Sandiaga.
"Harusnya kita sama-sama buat suasana kondusif. Bukan malah memasang spanduk - spanduk yang tidak sama sekali bertanggungjawab," ujar Sandiaga.