Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memublikasikan daftar nama warga Amerika Serikat yang menjadi musuh utama dan target pembunuhan mereka.
Dalam daftar nama target yang dirilis United Cyber Caliphate (UCC)—kelompok peretas yang berafiliasi dengan ISIS tersebut—terdapat nama Presiden AS Donald Trump.
Secara keseluruhan, seperti dilansir Daily Mail, Senin (4/4/2017), terdapat 8.786 nama warga AS yang dianggap musuh dan ditargetkan dibunuh oleh simpatisan ISIS.
Lebih mengagetkan lagi, ISIS juga memunyai alamat lengkap serta profile dari setiap target tersebut. Tak hanya itu, mereka juga memunyai nomor telepon serta kode pos target.
Baca Juga: Kasus e-KTP, Elza Syarif Akui Miryam Bertemu Pengacara Muda
"Kami berpesan kepada setiap orang yang berbaiat kepada Khalifah Abu Bakr al-Baghdadi (pentolan ISIS), bunuh mereka kalau bertemu. Terutama Presiden Trump,” tegas UCC dalam pesan video yang disebar melalui laman SITE Intelligence Group.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama UCC memublikasikan daftar nama target yang bakal dibunuh. Bulan April 2016, UCC juga merilis 43 nama warga AS yang dianggap berperan besar dalam kebijakan perang negeri Paman Sam.