“Kasus pencurian ini mengakibatkan sejumlah sekolah memperketat keamanan labotarium komputernya, bahkan ada yang menugaskan satpam untuk tidur di ruangan ujian UNBK tersebut,” katanya.
Meski sudah berbasis komputer, ternyata masih ada UN berbasis Kertas. Di Bima (NTB) ada dua SMK negeri yang tidak mengikuti UNBK tetapi menggunakan ujian kertas yaitu SMKN 4 dan SMKN 6 Bima.
“Waktu Test UNBK tidak sama ditemukan dilapangan untuk sekolah di wilayah Bima yang menggunakan paper test masuk pukul 08.00 dan keluar pukul 10.30. Seharusnya juklak juknis SMK UNBK 2017 masuk pukul 10.30 keluar pukul 12.30 waktu setempat,” kata dia lagi.
“FSGI mengamati bahwa munculnya kesalahan-kesalahan teknis di lapangan selain karena kesiapan komputer dan internet, juga karena pemerintah tidak nenyiapkan proktor dengan baik. Menurut pengakuan beberapa Proktor, mereka terpaksa harus belajar sendiri, dengan fasilitas sendiri yang terkadang jauh dari memadai,” tutupnya.
Baca Juga: Sehari Jelang Ujian Nasional, Mendikbud Serukan untuk Jujur