Kenangan Ahok: Apa Rakyat Butuh Orang seperti Kita Pak....

Rabu, 05 April 2017 | 10:53 WIB
Kenangan Ahok: Apa Rakyat Butuh Orang seperti Kita Pak....
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Jaman [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam sidang ke-17, Selasa (4/4/2017) malam, sempat mengisahkan sebuah percakapannya dengan almarhum sang ayah yang membuatnya meretas jalan politik meski kerap dihadang isu SARA.

Kisah itu ia ceritakan tatkala jaksa penuntut umum (JPU) hendak mencecarnya mengenai selebaran bernada provokatif mengenai suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) saat Ahok menjadi peserta Pilkada Belitung Timur dan Bangka Belitung.

Ahok menuturkan, dirinya sempat berniat meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya dan bermukim ke luar negeri. Itu setelah pabrik yang dibangunnya bangkrut lantaran ditutup pemerintah. Ahok menilai, penutupan pabriknya karena ”dikerjain” oleh birokrasi setempat.

Suatu ketika, setelah mengetahui niat Ahok meninggalkan Indonesia karena frustrasi, sang ayah—Indra Tjahaja Purnama—mengajaknya berbicara.

Baca Juga: Ahok Kisahkan Pesan Ayah di Sidang, Sang Adik Menangis

“Saya frustrasi sebetulmya. Sebagai pengusaha, saya tidak mampu menolong begitu banyak orang yang sakit. Perusahaan bisa untung Rp1 miliar, tapi tak mampu bantu orang miskin,” tutur Ahok kepada sang ayah, kala itu.

Sang ayah tak setuju terhadap kesimpulan dan keputusan sepihak Ahok. ”Jangan pergi, karena rakyat butuh kamu, Hok,” pinta Indra.

Ahok yang sudah frustrasi menjawab sekenanya. “Butuh apa, Pak? Muka kayak kita, Pak?"

Indra murka mendengar jawaban sang buah hati. ”Saya ingatin kamu ya! Kamu jangan ngomong kayak gitu sekali lagi!” perintahnya.

“Hok, Indonesia ini tanah air kita. Apa pun yang terjadi, kita harus lawan,” cecar Indra.

Baca Juga: Djarot: Saya Minta Maaf Tak Bisa Janjikan Rumah Murah DP 0 Persen

Indra lantas memberikan pertimbangan rasional bahwa Ahok diperlukan oleh warga Bangka Belitung, sehingga tak boleh menyerah dan pergi meninggalkan Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI