Ahok Kisahkan Pesan Ayah di Sidang, Sang Adik Menangis

Rabu, 05 April 2017 | 10:22 WIB
Ahok Kisahkan Pesan Ayah di Sidang, Sang Adik Menangis
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadir di ruang sidang untuk menjalani persidangan lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (4/4/2017). [Antara/Gilang Praja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepada Ahok, Indra mengutip filsafat Tiongkok yang menyebut pekerjaan paling mulia adalah menjadi pejabat.

"Karena kamu menentukan nasib banyak orang, sedangkan pengusaha hanya untuk dirinya sendiri. Makanya kamu jadi pejabat, nggak usah lagi jadi pengusaha," ucap Ahok.

Hingga kekinian, Ahok masih ingat pesan ayahnya kenapa harus tetap menjadi pejabat. Terlebih, dia memiliki pengalaman buruk setelah pabrik yang dikelola tutup.

"Kata bapak saya, 'orang miskin nggak menang lawan orang kaya, tapi orang kaya nggak akan menang lawan pejabat. Kalau kamu jadi pejabat, lawan mereka (pejabat) yang korup'," kata Ahok menirukan perkataan ayahnya.

Baca Juga: Dokumennya Sempat Dicuri, MK Tolak Gugatan Pilkada Dogiyai

Mendengar pernyataan Ahok tersebut, Fifi terlihat lebih tenang. Dia lalu memasukkan tisu yang sudah digunakan untuk mengelap air mata ke kantong pakaian.

Dalam perkara dugaan penodaan agama, jaksa mendakwa Ahok menggunakan Pasal 156a dan Pasal 156 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ihwal kasus ini pidato Ahok yang mengutip Al Quran Surat Al Maidah ayat 51.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI