Nasihat Habibie Bikin Ahok Pintar Tahan Emosi

Rabu, 05 April 2017 | 07:02 WIB
Nasihat Habibie Bikin Ahok Pintar Tahan Emosi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) usai melakukan pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017) malam [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah mulai mengubah gaya bicara dan menahan emosi. Cara itu dilakukan Ahok agar kesan arogan yang sempat menempel dapat dihilangkan.

Hal itu dikatakan Ahok saat menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto. Dwiarso menilai Ahok suka marah-marah dan memaki warga di Balai Kota DKI.

"Sekarang saya sudah tahu caranya, saya kasih tahu ajudan, kalau saya sudah mau marah, ajudan dorong saya masuk," kata Ahok di persidangan kasus dugaan penodaan agama ke-17, di Auditorium, Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017) malam.

Selanjutnya, Dwiarso menyinggung perkataan kasar Ahok saat wawancara live dengan salah satu stasiun televisi swasta pada Maret 2015. Dalam wawancara itu, Ahok mengumbar kata-kata tak senonoh saat menantang DPRD DKI yang saat itu masih melayangkan hak angket.

Baca Juga: Ahok Ditanya Hakim soal Sering Marahi Warga, Ini Jawabannya

"Yang saya lihat ditayangan itu sudah di ingatkan (siaran live) tapi kenapa kata-kata toilet keluar?" ucap Dwiarso.

Menurut Ahok, kasus tersebut tak bisa dijadikan indikasi dirinya orang yang arogan. Dia cuma kesal kepada presenter televisi bersangkutan karena terus bertanya meskipun sudah dijawab. Waktu itu, si presenter bertanya tentang tuduhan yang menyebut istrinya Veronica Tan sedang memimpin rapat terkait Kota Tua.

"Saya nggak tuduh mereka (presenter TV) cecar saya, terus istri saya. Saya sudah jelaskan itu fitnah, tapi dia cecar terus," ujarnya.

"Saya langsung pikir, kurang ajar, mumpung masih live, dia pikir aku nggak berani maki dia. Aku maki balik saja biar dia kaget. Saya cara berpikirnya seperti itu," kataya menambahkan.

Gaya bicara yang lebih santun saat ini, kata Ahok, tak lepas dari peran Bacharuddin Jusuf Habibie. Ahok pernah dinasihati Presiden ke-3 itu agar jangan mudah terpancing emosi.

Baca Juga: Ahok Jelaskan soal Wifi "Al Maidah 51" dan Password "Kafir"

"Saya sudah lebih pintar sekarang. Saya diajarin dari Pak Habibie, kalau mau marah dan kesal pun harus senyum saja. Makanya pas debat kemarin berhasil. Dikerjain saya senyum, kalau dulu aku maki balik orang," katanya.

"Mudah-mudahan ini perubahan yang seterusnya ya," harap Dwiarso setelah mendengar jawaban Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI