Pengamat: Nahdliyin Pendukung Anies Mulai Tak Nyaman

Senin, 03 April 2017 | 13:58 WIB
Pengamat: Nahdliyin Pendukung Anies Mulai Tak Nyaman
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyambangi KPK, di Jakarta, Selasa (21/3/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Amin Mudzakkir mengatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki basis pendukung dari warga Nahdlatul Ulama.

Tapi, setelah isu agama menjelang putaran kedua pilkada Jakarta begitu marak, menurut Amin, kemungkinan bisa membuat nahdliyin enggan memilih pasangan Anies-Sandiaga.

"Meski mereka tidak suka pilih Ahok, dengan banyaknya kelompok anti NU (Nahdlatul Ulama) di kelompok Anies, mereka pun tidak nyaman. Saya melihat satu alasan keagamaan juga," ujar Amin di posko tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Jalan Cemara, nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Lebih jauh Amin menyinggung dukungan kelompok keagamaan kepada pasangan Anies-Sandiaga yang membuat tidak nyaman pendukung dari NU.

"Jadi saya melihat kelompok Al Khaththath (Forum Umat Islam), HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) segala macam, yang secara terang-terangan mendukung Anies ini membuat kelompok Islam tradisional tidak nyaman, walaupun mereka tidak suka dengan Ahok," kata Amin.

Tapi, Amin belum dapat menyimpulkan apakah fenomena yang muncul belakangan akan membuat nahdliyin golput di pilkada putaran kedua atau tidak.

"Belum ada surveinya. Saya melihat dengan semakin kuatnya warna silam radikal di Anies, Islam konservatif yang tak radikal tidak nyaman dengan situasi ini," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI