Suara.com - Unit Reskrim Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menduga kematian seorang remaja putri berinisial FIT (16) pada, Sabtu (1/4/2017), akibat overdosis minuman keras.
"Untuk dugaan awal kematian remaja warga asal Kampung Talaga Hilir RT 03/01, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi ini overdosis minuman keras. Akan tetapi, kami masih menunggu hasil laboratorium forensik di Jakarta," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun di Sukabumi, Minggu (2/4/2017).
Informasi yang dihimpun, awalnya FIT sempat dinyatakan hilang beberapa hari. Namun, pada Sabtu malam jasad remaja putri itu diantar lima pemuda dengan angkutan kota jurusan Cibadak-Cisaat ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Saat dilakukan pemeriksaan dan penanganan, ternyata FIT sudah dalam keadaan tak bernyawa. Adanya informasi dari pihak rumah sakit kepada polisi terkait dengan adanya kiriman jenazah misterius, petugas langsung melakukan penyelidikan.
Baca Juga: 26 Korban Longsor Ponorogo Belum Ditemukan, Berikut Daftarnya
Ternyata gadis tersebut pernah dikabarkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat, (31/3/2017). Polisi pun langsung menghubungi pihak keluarganya di Kampung Talaga Hilir.
Karena mencurigai kematian FIT tidak wajar, pihak keluarga meminta polisi melakukan autopsi terhadap jasad gadis tersebut. Polisi lantas menerjunkan Tim Labfor Mabes Polri untuk ikut menyelidiki kasus itu.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari berbagai pihak dan melihat rekaman CCTV RSUD Sekarwangi untuk mencari tahu siapa yang mengantar jasad korban ke rumah sakit ini," kata Madun.
Madun mengatakan, Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi sudah membentuk tim untuk mencari para pemuda yang mengantar jasad FIT terakhir kalinya.
Madun menambahkan, pihaknya melakukan hal itu karena mereka setelah mengantar FIT ke rumah sakit, langsung menghilang.
Baca Juga: Menangi 'Perang Saudara', Kevin/Marcus Pertahankan Gelar di India