Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di kediaman Ketua DPR tersebut, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017) malam.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit itu juga dihadiri Sekretaris Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.
Ahok menjelaskan, pertemuan tersebut membahas acara pelatihan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kemayoran yang akan dilakukan pada hari ini, Minggu (2/4/2017). Dia dan Setnov, sapaan akrab Setya Novanto, berencana hadir di acara tersebut.
"Yang pertama, tentu Ketua Umum Golkar, Pak Sekjen, dan saya dipanggil termasuk Ketua DPD DKI untuk mematangkan besok (hari ini, Minggu) ada pelatihan saksi khusus untuk Golkar seluruh TPS di Kemayoran," kata Ahok usai pertemuan.
Baca Juga: Ini Isi Obrolan Ahok dengan Setya Novanto
Lebih lanjut kata Ahok, dalam pertempuan itu, dia juga mendapat arahan dari Idrus Marham untuk memenangkan Pilkada Jakarta Putaran kedua. Salah satu strateginya adalah bagaimana meraih suara pemilih dari komunitas muslim. "Pak Sekjen sudah beri tahu kami," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Idrus mengaku memang telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Penggalangan Komunitas Muslim di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Penunjukan dirinya sudah dilakukan sejak bulan lalu.
"Dengan demikian, pada malam hari ini juga saya paparkan kepada pak Basuki, tentang berbagai kegiatan yang kita lakukan yang intinya adalah bagaimana mengembangkan Islam sebagai rahmatan lil alamin," kata Idrus.
Golkar, Idrus melanjutkan, bakal membantu mengkampanyekan komitmen Ahok-Djarot untuk memajukan umat Islam di Ibu Kota.
"Pak Ahok tadi menyampaikan kepada kita bahwa kalau kita ingin DKI Jakarta ini maju, maka umat Islam harus kita memajukan. Kenapa? Karena mayoritas muslim di Indonesia termasuk di DKI Jakarta adalah orang Islam," ujarnya.
Baca Juga: Nonton di Bioskop, Para Ibu Teriak: Pak Ahok Ganteng Banget
Karenanya, Idrus bersama jajarannya akan mensosialisasikan program-program Ahok-Djarot tentang kemajuan umat Islam di Jakarta. Caranya, dengan mendatangi masjid-masjid.
"Kita akan masif, turun ke daerah-daerah ke masjid-masjid, ke RW RW. Utamanya masalah programnya," kata dia.