Suara.com - Korban hilang di bencana longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur terus bertambah. Banyak warga yang melaporkan saudaranya yang hilang.
Tim SAR gabungan dari Koramil, Polsek Pulung, Tagana, BPBD Ponorogo, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat terus melakukan evakuasi korban yang terjadi, Sabtu (1/4/2017) pukul 08.00 WIB itu.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan 1 korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia,” papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu sore.
Diperkirakan 26 orang masih tertimbun longsor. Material longsoran memanjang dari bukit sekitar 800 meter, dan tinggi sekitar 20 meter.
Baca Juga: 11 Orang, Mobil dan Rumah Tertimbun di Longsor Ponorogo
Sebanyak 23 rumah terdampak oleh longsor, ada yang tertimbun, rusak berat dan sebagian rusak. Alat berat diperlukan untuk evakuasi korban yang tertimbun longsor.
Akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil. Masyarakat berduyun-duyun menonton longsor sehingga jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar.