300 WNI Diduga Disekap dan Disiksa di Riyadh, Arab Saudi

Jum'at, 31 Maret 2017 | 19:56 WIB
300 WNI Diduga Disekap dan Disiksa di Riyadh, Arab Saudi
Ilustrasi penyiksaan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan ada 300 warga negara Indonesia yang disekap di Riyadh, Arab Saudi. Namun itu masih dugaan.

"Ada 300-an orang yang diduga disekap di Riyadh," kata Iqbal di Mataram, Jumat (31/3/2017).

Dari 300 WNI yang diduga disekap di Riyadh, Arab Saudi, itu berprofesi sebagai TKI. Bahkan di antaranya berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kita masih mencari tahu dulu keberadaan mereka dimana," ujarnya.

Baca Juga: Lagi, Malaysia Deportasi Puluhan TKI

Iqbal menjelaskan pihaknya mendapat laporan dugaan WNI disekap ini sudah dua minggu lalu dan saat ini kasusnya sudah dilaporkan ke KBRI di Riyadh.

"Saat ini sudah ditangani KBRI di Riyadh," ujarnya.

Ia mengakui, dari isu yang beredar para WNI ini diduga disiksa. Namun, terkait benar atau tidaknya informasi itu masih dalam pendalaman pihak KBRI di Riyadh.

"Ini residu dari persoalan TKI yang nonprosedural yang muncul belakangan ini sehingga kita tidak bisa pantau keberadaan mereka. Kita tahu keberadaan mereka setelah ada permasalahan," jelasnya.

Menurutnya, dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Pemerintah Indonesia mendapat dukungan dari pihak keamanan Arab Saudi.

Baca Juga: Inilah Arahan Presiden Jokowi untuk Revisi UU TKI

"Ini sebuah tindakan kriminal. Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi berkomitmen bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI