Suara.com - Saat demo anti Basuki Tjahaja Purnama atau aksi 313 berlangsung, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3/2017). Kali ini pertemuan itu tidak singgung aksi 313.
"Kkami tadi tidak membicarakan aksi. Kemarin (Kamis) saya sudah ngomong bagaimana pendapat saya terhadap aksi, kemarin sudah disiarkan televisi," kata Ma'ruf kepada wartawan di kantor Presiden usai pertemuan dengan Jokowi.
Pengurus MUI bertemu Jokowi membicarakan mengenai rencana kongres ekonomi umat yang akan digelar MUI pada 22-24 April mendatang. MUI sebagai mitra pemerintah akan mendorong perekonomian Indonesia agar lebih maju.
"Kalau sekarang aksi ekonomi, pemberdayaan kemudian sinergi antar pelaku ekonomi dan kemitraan. Jadi kami sekarang akan memberdayakan ekonomi umat dengan berbagai cara, siapa punya apa, siapa perlu apa. Kita bersinergi, saling menopang, kemudian juga koordinasi dan kemitraan. Ini sesuai dengan arah dari Bapak Presiden. Jadi tidak ada komentar lagi soal aksi 313, sudah selesai," tandas dia.
Baca Juga: Polisi Akan Tentukan Penahanan Koordinator Aksi 313 Besok
Sementara itu, massa aksi telah memadati sejumlah ruas jalan. Diantaranya Jalan Medan Merdeka Timur-depan Stasiun Gambir-depan Kedubes Amerika Serikat-Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Patung Kuda.
Aksi tersebut mengangkat isu utama menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur Jakarta karena sudah berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Saat ini, ujung rangkaian peserta aksi damai di kawasan Patung Kuda, depan Indosat. Polisi membuat blokade agar massa tidak melanjutkan aksi ke depan Istana Merdeka. Jarak dari Patung Kuda ke Istana Merdeka kurang lebih 1 kilometer.