Suara.com - Diduga terlibat perencanaan permufakatan makar, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Gatot Saptono alias Muhammad Al Khaththath dan empat aktivis lainnya ditangkap polisi. Kini, mereka diamankan di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono penangkapan tersebut sudah melewati prosedur.
"Kepolisian mempunyai alat bukti dan barang bukti dan melakukan penangkapan ini. Sesuai dengan prosedur ya dan secara profesional," kata Argo di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
Argo mengatakan saat ini kasus kelima orang tersebut sedang didalami penyidik.
"Permufakatan makar. Semua masih didalami oleh penyidik. Nanti setelah selesai pemeriksaan kita sampaikan," ujar Argo.
Untuk Khaththath, polisi telah menetapkan dia menjadi tersangka kasus dugaan pemufakatan makar.
"Tersangka langsung. Kalau sudah ditangkap sudah tersangka," kata Argo.
Argo mengatakan sebelum melakukan penangkapan, polisi sudah mengawasi aktivitas mereka.
"Ya tentunya sudah dilihat lama oleh penyidik. Jadi ini (penangkapan). Ada kegiatan - kegiatan sebelum ada aksi. Semua kami tunggu hasil pemeriksaan dari penyidik di Mako Brimob," kata Argo.
Kasus penangkapan terhadap Khaththath tidak mengurungkan Forum Umat Islam untuk aksi bertema Bela Al Quran, siang ini.
Aksi bertema Bela Al Quran yang digalang FUI mengangkat isu utama menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur Jakarta karena sudah berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Kemarin, Khaththath mengatakan aksi massa ini merupakan salah satu upaya konsolidasi untuk memenangkan gubernur beragama Islam.
"Karena ini dalam rangka konsolidasi umat Islam dalam menghadapi 194 (19 April), umat Islam tetap harus semangat dan memenangkan gubernur muslim Jakarta," ujar Khaththath di Aula Masjid Baiturrahman, Jakarta Selatan.
Pilkada Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan 19 April diikut pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dia menyerukan kepada peserta aksi untuk bersemangat sesuai dengan tema aksi yaitu Bela Al Quran.
"Ini bagian dari kelanjutan aksi nanti adalah agar umat Islam tetap semangat bela Allah, bela Rasul, bela Al Quran, bela Islam dan memenangkan gubernur muslim Jakarta," kata dia.