Suara.com - Warga Kastamonu, Turki, mendadak terbangun pada suatu tengah malam yang dingin, lantaran mendengar suara yang tak lazim dari penguat suara menara masjid menggema terbawa silir-semilir angin ke segala penjuru kota.
Penguat suara menara masjid itu biasanya melantunkan suara azan. Tapi, tengah malam itu, penguat suara tersebut justru menyiarkan suara adegan film porno.
Peristiwa itu, seperti diberitakan Mirror.co.uk, Senin (27/3/2017), terjadi pada Rabu dini hari, 22 Maret.
Setelah rasa kaget hilang, sebagian warga menghujani saluran telepon kantor kepolisian setempat untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kuman Makin Kebal, Lifebuoy Perkenalkan Formula Baru
Namun, tak sedikit pula warga yang iseng merekam insiden itu ke dalam format video dan lantas mengunggahnya ke media-media sosial. Tak ayal, peristiwa itu tak hanya dikenal di seantero Turki, tapi juga dunia.
Belakang, polisi mengungkapkan ada seseorang yang membajak frekuensi penguat suara menara masjid tersebut dan menyiarkan suara adegan ”ranjang”.
Pejabat kepolisian setempat juga menuturkan, pembajak frekuensi itu diduga berdomisili di Kuzeykent, yang berdekatan dengan universitas dan stasiun bus utama kota Kastamonu.
Wali Kota Kastamonu Tahsin Babas resmi meminta maaf kepada seluruh warga atas peristiwa pembajakan frekuensi yang memalukan tersebut.
Baca Juga: Kepala dan Pejabat BKPM Kompak Lapor SPT Pajak
”Saya atas nama pemerintah meminta maaf kepada warga semua. Kami akan pastikan pelaku aksi tak bermoral ini segera dihukum,” tegasnya.
Namun, sejumlah praktisi media sosial Turki menilai, pemerintah kota itu tengah mencoba mencari ”kambing hitam” atas peristiwa memalukan tersebut.
Padahal, mereka mengklaim suara film porno itu tersiar melalui penguat suara masjid secara tak sengaja.
Mereka mengungkapkan, pegawai kota lupa mematikan mematikan penguat suara di masjid tersebut saat asyik menonton film porno.