Namun, sejumlah praktisi media sosial Turki menilai, pemerintah kota itu tengah mencoba mencari ”kambing hitam” atas peristiwa memalukan tersebut.
Padahal, mereka mengklaim suara film porno itu tersiar melalui penguat suara masjid secara tak sengaja.
Mereka mengungkapkan, pegawai kota lupa mematikan mematikan penguat suara di masjid tersebut saat asyik menonton film porno.
Baca Juga: Kuman Makin Kebal, Lifebuoy Perkenalkan Formula Baru