Suara.com - Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul, menyerahkan sepenuhnya pada aprat kepolisian dan TNI untuk menjaga aksi 313, Jumat (31/3/2017) besok.
Aksi yang digagas Forum Umat Islam itu menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur karena sudah berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
"Saya rasa selama untuk kebaikan nggak ada masalah. Kita doakan nanti agar nggak ada masalah apalagi ada boncengan dari siapapun apalagi ada anarkis," ujar Ruhut di kantor DPP Banteng Muda Indonesia, Jalan Cianjur,Nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
"Tapi yang saya takut pihak ketiga. Kita nggak tahu (pihak ketiganya siapa). Tapi yang jelas mereka yang nggak mau Indonesia ini di bawah kepemimpinan Pak Jokowi (Joko Widodo)," kata Ruhut.
Baca Juga: Tim Densus 88 Dikerahkan Buat Antisipasi Teroris Susupi Aksi 313
Selanjutnya ia meminta masyarakat yang menunut Ahok diberhentikan dari jabatan gubernur untuk mematuhi proses hukum perkara dugaan penodaan agama yang tengah berjalan. Ruhut yakin aksi besok tidak akan mengganggu elektabilitas pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta 2017. Yang ada pasangan Ahok-Djarot makin yakin memenangi pesta demokrasi melawan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
"Bahkan makin menguat. Karena kita lihat bukan kali ini saja semua minta Pak Ahok agar ditahan, tapi faktanya tidak. Rakyat melihat 'oh Indonesia negara hukum', hormati praduga tak bersalah," kata Ruhut.