Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tidak mau ambil pusing dengan sindiran rivalnya, Djarot Saiful Hidayat yang meminta menunjukkan di mana letak rumah yang harganya Rp350 juta di Jakarta. Sebab Anies-Sandi klaim ada rumah seharga itu di Jakarta.
Menurut dia, nyinyiran Djarot terkait hal itu hanyalah bagian dari strategi politik. Apapun program yang dia tawarkan akan dikoreksi oleh Ahok-Djarot.
"Itu kan strategi mereka. Jadi ya nggak apa-apalah," kata Sandiaga di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/3/2017).
Ia meyakinkan bahwa rumah dengan harga Rp350 juta yang disampaikan oleh Anies saat debat dengan Ahok di acara Mata Najwa Metro TV, memang benar adanya. Namun, ia enggan memberi tahu lokasinya untuk mengantisipasi serbuan pemilik modal.
Baca Juga: 2017, BTN Luncurkan KPR Mikro dengan Harga Rumah Rp25 Juta
"Biarkan nanti pada saatnya (dikasih tahu). Saya pengusaha dan saya tahu. Jangan lah kasih kesempatan panjang kepada para spekulan untuk mengolah itu. Saya pengusaha tahu kok, saya pernah menghindari mafia, menghindari keuntungan kepada orang berduit," ujar Sandiaga.
Ia mencontohkan saat ia membangun jalan Tol Cikopopo-Palimanan. Saat itu, banyak pihak yang pesimis bahwa Tol tersebut tidak akan bisa dibangun. Tapi ia bisa membuktikan bahwa Tol itu bisa dibangun dengan biaya yang tidak terlalu mahal.
"Saya pernah bangun jalan tol, Cikopo-Palimanan. Banyak yang bilang saat itu tidak bisa didanai. 10 tahun saya kerjakan Alhamdulillah saya bisa hadirkan pembiayaan inovatif. Hampir equity minim," tutur Sandiaga.