Ketua MUI: Jokowi Pantau Aksi 313

Kamis, 30 Maret 2017 | 16:59 WIB
Ketua MUI: Jokowi Pantau Aksi 313
Persidangan kedelapan perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (31/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo tidak membahas secara khusus mengenai rencana aksi 313 yang akan digelar pada Jumat (31/3/2017) besok. Hanya saja, menurutnya Jokowi terus memonitor rencana aksi anti Basuki Tjahaja Purnama itu.

"Secara khusus mengenai besok, presiden tidak (membahas). Tetapi presiden itu memang sekarang terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak. Sehinga Insya Allah kalau menurut saya selesai mendengarkan apa yang dikemukakan presiden, nantinya akan hilang gejolak-gejolak itu," kata Ma'ruf kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Dia menuturkan, Jokowi terus berkomunikasi dengan semua pihak untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional, khususnya jelang aksi besok. Oleh karena itu ia menyarankan kepada masyarakat yang ingin aksi demonstrasi besok untuk mengurungkan niatnya.

"Menurut saya besok itu seharusnya kita sudah tidak perlu lagi demo-demo, sebenarnya sudah cukup, sudah terdengar keinginan-keinginan itu," ujar dia.

Baca Juga: Lagi Berkasus, Sandiaga Uno Ogah Komentari Aksi 313

Namun,  jika aksi 313 tetap digelar, ia meminta kepada masyarakat atau ormas-ormas yang berunjuk rasa agar menjaga ketertiban dan keamanan, tanpa terjadi kerusuhan. Dia juga mengimbau agar aksi besok tidak dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu untuk mendorong melengserkan pemerintahan Jokowi.

"Tapi kalau memang besok itu harus tetap dilakukan, saya mengharap dilakukan dengan santun, dan tidak ada isu-isu yang tidak tertib atau isu yang melebar ke mana-mana, apalagi sampai ada upaya untuk mengganti pemerintahan. Itu saya kira ngawur, dan tidak tepat. Sampaikan sajalah kalau dengan tertib, santun," terang dia.

"Dan saya ingatkan kepada umat, situasi yang kondusif harus dijaga, negara ini keutuhannya harus dijaga. Memang beliau (Jokowi) sangat concern, mengharapkan."

REKOMENDASI

TERKINI