Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri sejak lama mewanti-wanti calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar berhati-hati menyampaikan pendapat di media massa, terutama menjelang pilkada putaran kedua.
"Jadi saya sempat bilang ke Pak Ahok itu juga, saya bilang, sudahlah jangan cerewet. Sekarang kamu itu kena (diliput) TV terus. Dia bilang? Jadi gimana bu," demikian dikatakan Megawati ketika memberikan kata sambutan di acara puncak ulang tahun ke 17 Banteng Muda Indonesia dan peresmian kantor DPP BMI di Jalan Cianjur, nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Kalau pun bicara kepada media, Megawati menyarankan agar pernyataannya yang santun-santun saja. Selain itu, Ahok mesti lebih banyak menebar senyum.
"Saya bilang, jadi kamu kulo nuwun. Terus kalau mau ngomong minta maaf, minta maaf terus. 'Maaf ya, maaf ya nuwun sewu ya, nuwun sewu ya'," kata Megawati.
Ahok beberapa kali kepleset lidah. Yang paling parah terjadi ketika dia kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016. Gara-gara mengutip Al Maidah ayat 51, lalu lawan politik menggorengnya, alhasil kini Ahok menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Megawati mengakui Ahok mulai belajar dari pengalaman itu.
Megawati menyontohkan sikap Ahok ketika diserang terus menerus dikritik calon gubernur Anies Baswedan di acara debat di Metro TV, Ahok tidak naik pitam seperti dulu. Ahok tampil tenang dan penuh senyum.
"Kemarin saya lihat, waktu debat. Alhamdullilah," kata Megawati.
"Jadi saya sempat bilang ke Pak Ahok itu juga, saya bilang, sudahlah jangan cerewet. Sekarang kamu itu kena (diliput) TV terus. Dia bilang? Jadi gimana bu," demikian dikatakan Megawati ketika memberikan kata sambutan di acara puncak ulang tahun ke 17 Banteng Muda Indonesia dan peresmian kantor DPP BMI di Jalan Cianjur, nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Kalau pun bicara kepada media, Megawati menyarankan agar pernyataannya yang santun-santun saja. Selain itu, Ahok mesti lebih banyak menebar senyum.
"Saya bilang, jadi kamu kulo nuwun. Terus kalau mau ngomong minta maaf, minta maaf terus. 'Maaf ya, maaf ya nuwun sewu ya, nuwun sewu ya'," kata Megawati.
Ahok beberapa kali kepleset lidah. Yang paling parah terjadi ketika dia kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016. Gara-gara mengutip Al Maidah ayat 51, lalu lawan politik menggorengnya, alhasil kini Ahok menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Megawati mengakui Ahok mulai belajar dari pengalaman itu.
Megawati menyontohkan sikap Ahok ketika diserang terus menerus dikritik calon gubernur Anies Baswedan di acara debat di Metro TV, Ahok tidak naik pitam seperti dulu. Ahok tampil tenang dan penuh senyum.
"Kemarin saya lihat, waktu debat. Alhamdullilah," kata Megawati.