Suara.com - Setiap orangtua tampaknya ingin buah hatinya berlaku seperti Chelsy Lee, gadis cilik berusia 10 tahun di Australia. Kisah Chelsy mendunia setelah melakukan hal yang ”manis” untuk ayah dan ibunya. Ia rela memecahkan celengan dan memberikan uang tabungannya itu agar orangtuanya bisa berkencan.
Kisah mengharukan itu berawal ketika Chelsy secara tak sengaja mendengarkan percakapan kedua orangtuanya, yang mengatakan telah lama tidak menghabiskan malam Minggu dengan berkencan.
Namun, sependengaran Chelsy, sang ayah meminta maaf belum bisa mengajak istrinya berkencan karena tak mempunyai uang. Ibu Chelsy juga memaklumi hal tersebut.
Percakapan orangtuanya itu ternyata lekat membekas dalam benak gadis cilik tersebut. Ia lantas mencari cara agar ayah dan ibu yang sangat dicintainya itu bisa sedikit berbahagia setelah lelah membanting tulang mememenuhi kebutuhannya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Pernah Ditawarkan Uang Hasil Korupsi e-KTP
Sampai pada suatu momen, Chelsy teringat mempunyai uang yang ia tabung dalam celengan berbentuk babi. Tanpa berlama-lama berpikir, ia memecahkan celengan kesayangannya tersebut.
Setelah dikumpulkan, uang tabungannya cukup banyak, yakni USD82 atau setara Rp1 juta. Chelsy lantas memasukkan uang itu ke dalam amplop beserta sepucuk surat pendek. Ia lantas memberikan surat beserta uang itu kepada sang ibu, Marci Ordonez.
Berikut surat pendek Chelsy yang mengharukan itu, seperti dilansir Mirror.co.uk, Selasa (28/3/2017):
Ibu dan ayahku tersayang. Di dalam amplop ini, ada beberapa dolar untuk kalian. Uang ini dari tabunganku. Aku ingin kalian bisa berkencan. Aku yakin, uang ini cukup untuk kalian makam malam yang indah, dan menonton di bioskop. Mungkin juga bisa dipakai untuk beberapa hal lain.
PS: Kalian bisa menonton film horor yang trailernya sudah kita lihat.
Baca Juga: Dilaporkan Polisi, Sandiaga Uno Ungkap Kronologi Jual Tanah Curug
Cintamu, Chelsy Lee.
Sang ibu menuturkan tidak bisa menahan air matanya yang segera meluap, setelah si buah hati memberikan hadiah kejutan tersebut.
"Setelah membaca suratnya, aku terdiam. Aku tak bisa berkata-kata, dan lantas menangis di sofa," kata Marci.
Ia mengatakan, Chelsy adalah bocah periang dan gemar membantu. Chelsy bahkan seringkali menjadi relawan kegiatan sosial membantu anak-anak cacat, memberi makan gelandangan, serta membantu rumah sakit anak.
“Aku dan ayahnya sudah berjanji, akan membalas hadiahnya dengan segala hal yang bisa membuatnya bahagia. Ya, segalanya,” tutur Marci.