Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sejumlah kesempatan mengemukakan, kesenjangan ekonomi antara pihak kaya dan miskin di Indonesia dapat diatasi dengan benar-benar mengamalkan nilai luhur Pancasila.
"Pancasila sudah menegaskan nasionalisme, berpihak pada rakyat. Pancasila juga menegaskan keadilan sosial untuk semuanya, bukan sebagian orang saja," kata Zulkifli Hasan.
Ketua MPR menyampaikan hal tersebut dalam orasi ilmiah di depan Senat Terbuka Universitas Islam Attahiriyah pada Wisuda Sarjana XXI dan Pascasarjana XI tahun akademik 2016/2017 di Jakarta, Minggu (26/2).
Zulkfli juga menyatakan rasa syukurnya bahwa Presiden Joko Widodo menegaskan 2017 sebagai tahun untuk mengatasi kesenjangan.
Baca Juga: Mobil Angkut Babi Selundupan dari Malaysia Diringkus
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan tiga rencana besar yang akan dilakukan dalam rangka kebijakan pemerataan ekonomi Indonesia untuk menekan kesenjangan.
"Tiga hal besar akan kami lakukan dalam kebijakan pemerataan ekonomi," kata Presiden di depan sekitar 25.000 kader Partai Hanura yang menghadiri acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2).
Tiga hal yang akan dilakukan Presiden yakni reforma agraria dan redistribusi aset, memperluas akses permodalan, dan membangun sumber daya manusia melalui vokasional training.
Dengan pembenahan baik di bidang ekonomi maupun aspek sosial yang dilandasi pengamalan yang sungguh-sungguh dari nilai Pancasila, maka diharapkan wabah populisme ala Eropa dapat dihindari. (Antara)
Baca Juga: Soal Pakai Sabu untuk Diet, Ini Penjelasan Pengacara Ridho Rhoma