Usia dini dengan rentang usia 0-6 tahun merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh pendidikan, mengoptimalkan kemampuan dan mengenal lingkungannya. Sehingga diperlukan langkah-langkah konkrit dari berbagai pihak guna membangun karakter penerus bangsa.
Salah satunya adalah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang memegang peranan penting dalam mengemban tugas mendidik anak-anak usia emas tersebut. Namun peran tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran yang harus dimiliki para guru PAUD dalam mendidik muridnya.
Pesan tersebut disampaikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berdialog dengan peserta Pelatihan Guru-Guru PAUD se-Provinsi Riau, pada Rabu (29/3/2017), di Gedung Olah Raga (GOR) Volley Universitas Islam Riau.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara ke Malang Jenguk Hasyim Muzadi
"Kuncinya sabar ya bu mengajar anak-anak PAUD," ujar Ibu Iriana.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Iriana juga berdialog tentang cara mengatasi anak yang merajuk saat hendak ke sekolah. Bahkan dialog tersebut dituangkan dalam sebuah lakon dimana Ibu Iriana berperan sebagai anak yang sedang merajuk.
Salah satu guru yang berkesempatan berdialog sekaligus berlakon dengan Ibu Iriana adalah Ibu Lince Ria, dari Rumbai yang sudah mengajar kurang lebih 37 tahun lamanya.
"Sayangku, anakku yang cantik, Ibu guru ada permen, ada cerita yang lucu, ayo masuk dulu nak," ucap Lince Ria.
Mendengar rayuan tersebut, Ibu Iriana tak segan memberikan hadiah sebagai apresiasi kepada Ibu Guru Lince Ria.
"Terima kasih bu, rayuannya maut. Saya kasih hadiah," kata Ibu Iriana.
Sebelum meninggalkan tempat acara, Ibu Iriana dan sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melantunkan lagu 'Terima Kasih Guru' sebagai bentuk penghargaan kepada para guru.
Diharapkan dengan pelatihan tersebut, guru PAUD mampu mendidik anak didik, bukan hanya cerdas secara intelektual namun juga memiliki akhlak yang baik.
Turut mendampingi Ibu Iriana dalam kunjungan kerja kali ini, sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam OASE-KK.