Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri pengajian Golkar, di Balai Rakyat Bintaro, Jalan Bintaro Permai III, Rt 02 RW 09, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017) malam.
Menurut pengamatan Suara.com, kedatangan Djarot disambut Ketua Tim Pemenangan Basuki -Djarot dari Partai Golkar Nusron Wahid dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.
Nusron mengatakan pengajian tersebut untuk mengkonsolidasikan kekuatan elemen Islam yang dimiliki Partai Golkar, untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot.
Baca Juga: Diintimidasi Pendukung Ahok, Bawaslu Masih Pikir-pikir
"Kita kumpulkan elemen Islam di Pesanggrahan ini untuk memenangkan pilkada untuk Ahok-Djarot. Pokoknya Jakarta Selatan target menang. Karena Jakarta Selatan ini daerah pertempuran," ujar Nusron.
Disebut daerah pertempuran kata Nusron, karena daerah pesanggrahan merupakan basis dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta basis dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni yang menang pada Pilkada DKI Jakarta Putaran pertama.
"Kebetulan Kecamatan Pesanggrahan kemarin kan Ahok kalah. Ingin tingkatkan, kita pompa. Supaya putaran kedua kita bisa mengambil basis suaranya AHY, karena AHY lumayan tinggi di sini. Juga bisa mengambil basis suara Anies Sandi, karena pemenangnya Anies Sandi di Jakarta Selatan. Sayap (yang) melakukan pendekatan itu adalah elemen Islam di
Partai Golkar," kata dia.
Sementara itu Djarot menyambut baik dukungan Partai Golkar yang menggelar pengajian untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Menggalang suara, memang sekarang Golkar aktif ke bawah untuk menggiat berbagai pengajian. Bukan hanya Golkar, tapi yang lain juga melakukan hal yang sama. PPP sudah, teman-teman PKB juga, tujuannya bukan hanya menggalang suara," kata Djarot.
Djarot juga berharap semua pihak bisa menciptakan Pilkada Jakarta yang sejuk dan damai. Ia juga meminta Pilkada DKI Jakarta tidak dicampuradukan dengan persoalan agama.