Diintimidasi Pendukung Ahok, Bawaslu Masih Pikir-pikir

Rabu, 29 Maret 2017 | 22:29 WIB
Diintimidasi Pendukung Ahok, Bawaslu Masih Pikir-pikir
Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, Mimah Susanti. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Mimah Susanti mengaku masih mendiskusikan niatan melaporkan dugaan tindakan intimidasi pendukung pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnana (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).

"Nanti kami diskusikan," kata Mimah di Kantor Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).

Dugaan intimidasi itu terjadi ketika Pengawas Pemilu Jakarta Utara menertibkan alat peraga kampanye di kawasan Warakas, Jakarta Utara, Minggu (26/3/2017). Petugas Panwaslu diteriakan kata-kata senonoh oleh salah seorang pendukung pasangan Ahok-Djarot.

Baca Juga: 1.230 Spanduk Provokatif Pilgub DKI Telah Dicopot

Menurutnya, belum adanya rencana pelaporan karena pihaknya masih mendalami apakah dugaan tindakan intimidasi itu termasuk dalam unsur tindak pidana umum atau bukan.

"Kalau tidak mengarah kepada tindak pidana pemilu, ya tentu saja nanti kami pertimbangkan apakah bisa dilaporkan sebagai dugaan tindak pidana umum," katanya.

Mimah juga belum mengetahui laporan dari petugas di lapangan yang ketika itu diduga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat mencopot alat peraga kampanye. Pihaknya juga akan meminta bukti-bukti tambahan perihal adanya dugaan tindakan intimidasi dari pendukung pasangan Ahok-Djarot.

"Nanti kami akan bahas, akan cek videonya, karena kalau cuma foto belum bisa membuktikan. Kami mau mendengarkan apa sih sebenarnya yang diucapkan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI