"Itu pertikaian orang yang sangat super kaya. Orang super kaya ini memiliki koneksi yang kuat, dia punya kuasa, dan punya kemampuan menggerakkan," kata Sandiaga di Jalan Bangka Buntu II, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2017).
Siapa orang super kaya dan berpengaruh tersebut, Sandiaga tak mau menyebutkannya.
Sandiaga dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan pengusaha Djoni Hidayat melalui Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya pada Rabu (15/3/2017).
Sandiaga tidak memenuhi agenda pemeriksaan pada Selasa (21/3/2017) karena sedang ada agenda yang lain.
"Saya ingin mengimbau, yuk kita semua balikkan pilkada ini. Pikirkan warga yang tentunya menginginkan solusi terhadap masalah yang dihadapi," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga banyak pihak yang punya agenda terselubung dengan memanfaatkan momentum pilkada.
"Seperti dua orang super kaya ini, ingin bicara tentang hal yang lain. Tentang kantongnya mereka sendiri. Tetapi, saya tidak mau terpengaruh, saya ingin fokus untuk menghadirkan solusi," tutur Sandiaga.
Ketemu Edward dan Edwin
Setelah beberapa waktu yang lalu bertemu Edward, Sandiaga bertemu adik Edward, Edwin Soeryadjaja, semalam. Pertemuan tersebut berlangsung setelah Sandiaga dilaporkan Fransiska.
Tapi, Sandiaga membantah pertemuannya dengan Edwin terkait kasus yang menjeratnya. Pertemuan semalam, katanya, hanya membicarakan rencana pembuatan buku tentang motivasi bisnis William Soerjadjaja.