Anies Ingin Pecat Ahok, Djarot Sindir Anies Diberhentikan Jokowi

Rabu, 29 Maret 2017 | 17:31 WIB
Anies Ingin Pecat Ahok, Djarot Sindir Anies Diberhentikan Jokowi
Djarot Saiful Hidayat bersama warga Ciliwung, Jalan Kemuning, RT 11, RW 6, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat meminta calon gubernur nomor tiga Anies Baswedan bersabar. Djarot mengatakan yang bisa memecat Ahok dan Djarot hanyalah warga Jakarta.

"Saya bilang begini lho, sabarlah pak Anies sabarlah bahwa yang bisa memecat kami itu warga masyarakat, karena kami ini kan pelayan warga jadi yang menentukan biarkan warga rakyat," ujar Djarot di Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).

Pernyataan Ahok untuk menanggapi pernyataan Anies dalam program acara Mata Najwa di Metro TV pada Senin (27/3/2016) malam. Ketika itu, Anies bilang ingin memecat Ahok dari posisi gubernur. Ucapan tersebut disampaikan untuk menanggapi kesan dia tidak tegas terhadap anak buah.

Djarot mengingatkan masa kerja Ahok dan Djarot sampai Oktober 2017. Itu sebabnya, Djarot menyesalkan Anies berkata demikian.

"Kenapa? Karena misalnya nih dia (warga) tidak puas nih sama kinerja Basuki-Djarot kontraknya tidak kami perpanjang. Kami ini kan pelayan kontrak, kontraknya berapa? Lima tahun jadi yang mecat itu bukan Pak Anies ya, Pak Anies nggak bisa dong mecat kami iya nggak? Nggak bisa, yang mecat adalah warga," kata dia.

Menurut Djarot warga Jakarta umumnya puas dengan kinerja Ahok-Djarot.

"Ya kalau warga memang puas dengan kinerja kami sebagai pelayan, warga ya sulit untuk bisa memecat kami, wong seneng ya nggak?," kata dia.

Tapi, Djarot paham kalau Anies dan Sandaiga Uno tidak puas.

"Kalau mungkin Pak Anies nggak puas kan cuma pak Anies sama pak Sandi dan teman-temannya, tapi warga yang lain kan belum tentu iya nggak? Nah iya dong," tutur Djarot.

Djarot kemudian menyindir Anies yang pernah diberhentikan Presiden Joko Widodo dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI