Suara.com - Setelah beberapa waktu yang lalu bertemu Edward Soeryadjaja, selanjutnya calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno bertemu adik Edward, Edwin Soeryadjaja, semalam. Pertemuan tersebut berlangsung setelah Sandiaga dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo yang mewakili Edward dan Djoni Hidayat ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penggelapan dan dugaan pemalsuan kwitansi penjualan tanah.
Fransiska merupakan mantan istri kedua Edward. Edward dan Edwin tak lain putra almarhum William Soerjadjaja, seorang pengusaha Indonesia yang sukses membangun PT. Astra Internasional.
Tapi, Sandiaga membantah pertemuannya dengan Edwin terkait kasus yang menjeratnya. Pertemuan semalam, katanya, hanya membicarakan rencana pembuatan buku tentang motivasi bisnis William Soerjadjaja.
"Lebih banyak bicara tentang inspirasi yang saya dapatkan selama hampir 10 tahun saya dekat dengan pak William. Saya sudah menganggap bahwa beliau mentor saya," kata Sandiaga di Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
Sandiaga menambahkan dia dan Edwin sudah bersepakat untuk membukukan perjalanan bisnis ayahanda. Sandiaga merupakan anak angkat keluarga William.
"Untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dari motivasi usaha dari seorang yang, kalau saya bilang cukup fenomenal di dunia usaha Indonesia. Yaitu Pak William," ujar Sandiaga.
Tapi, Sandiaga mengakui dalam pertemuan, kasusnya juga disinggung. Edwin memberikan dukungan moril kepada Sandiaga. Sandiaga mengatakan berurusan dengan Edward bukanlah pertamakalinya. Namun, kata dia, perselisihan dengan Edward kali ini bermuatan politik.
"Beliau berpesan tabah lah. Karena ini bukan yang pertama saya berhadapan dengan Pak Edward. Sudah berkali-kali. Ini, kan bobotnya lebih pada politik. Dan pak Edward secara terang-terangan ya mendukung pasangan calon lain," tutur Sandiaga.
Sandaiga berharap perselisihan tersebut jangan sampai mengganggu persiapannya mengikuti pilkada Jakarta putaran kedua.
"Menurut saya ini sah-sah saja. Kami harap tidak akan menghilangkan fokus kita. Tetap berkampanye mengusung program yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat," katanya.