Terjatuh di Seri Pembuka MotoGP, Iannone Salahkan Marquez?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 29 Maret 2017 | 14:34 WIB
Terjatuh di Seri Pembuka MotoGP, Iannone Salahkan Marquez?
Pebalap Suzuki, Andrea Iannone, menempel ketat juara bertahan MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez (depan), di seri perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, (26/3). [AFP/Karim Jaafar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah hasil pramusim yang buruk, Andrea Iannone tiba di Qatar dengan sensasi luar biasa dengan mencatatkan start dari posisi kedua di belakang Maverick Vinales dan di depan Marc Marquez.

Pebalap anyar Suzuki ini sempat berjibaku untuk memimpin lomba bersama mantan rekannya di Ducati, Andrea Dovizioso, dan Marquez setelah Johann Zarco (Yamaha Tech 3) terjatuh di lap keenam.

Nahas, dia juga ikut terjatuh pada pertengahan lomba dan gagal finis. Tak ayal, hasil ini menjadi debut yang kurang mengesankan bagi Iannone bersama Suzuki.

"Saya minta maaf atas insiden tersebut, karena saya kehilangan kepercayaan diri. Kami masih bisa berkembang, bahkan pada pekan lalu, feeling saya kami belum 100%. Tapi, kami masih punya ruang untuk berkembang, yang mana itu jadi hal positifnya," ujar Iannone, seperti dikutip dari Vavel, Rabu (29/3/2017).

Baca Juga: Wah, Jenazah Pendiri Ferrari Hampir Saja Disandera Geng Kriminal

"Saya mencoba mengantisipasi risiko, tapi ketika Marquez melambat, sayangnya saya buat kesalahan. Saya tidak menyadari dia akan begitu lambat di tikungan lima, sementara saya memasuki tikungan tersebut seperti lap sebelumnya."

"Jadi, saya mengenai dia, lalu terjatuh. Hal seperti ini bisa terjadi, tapi seharusnya tidak terjadi," lanjut Iannone.

"Sekarang tidak mudah bagi kami untuk menyalip, karena kami kesulitan dalam hal pengereman. Tapi, ini bukan alasan. Masalahnya adalah saya membuat kesalahan, dan seharusnya tidak boleh lakukan itu. Saya berharap ini jadi yang pertama dan terakhir tahun ini," Iannone menambahkan.

Iannone melanjutkan, sangat terkesan dengan kecepatan motornya, dan dia tidak menyangka bisa begitu cepat masalah di bagian depan teratasi yang mana itu jadi masalahnya saat tes pramusim lalu.

"Kami seharusnya bisa finis di posisi ketiga, dan itu akan jadi pencapaian besar untuk kami, karena kami tidak mengira punya potensi seperti itu setelah mendapati hasil tes yang buruk. Kami berlomba dengan sangat kompetitif, dan ini jadi poin positif," pungkas Iannone.

Baca Juga: Sibuk Latihan, Pemain Timnas U-19 Tetap Fokus Belajar Hadapi UN

Seri kedua akan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Argentina, 9 April mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI