Media Asing: Indonesia Negara Muslim Tapi Gemar Makan Anjing

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 29 Maret 2017 | 14:20 WIB
Media Asing: Indonesia Negara Muslim Tapi Gemar Makan Anjing
Salah satu restoran di DKI Jakarta, Indonesia, yang menyediakan menu daging anjing. [Kemal Jufr/The New York Times]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

NYTimes lantas mewawancarai Brad Anthony, Periset sekaligus analis perlindungan binatang dari Kanada yang berbasis di Singapura.

Dalam wawancara, Anthony mengungkapkan penyebab semakin maraknya warga Indonesia yang mengonsumsi daging anjing.

"Penyebab utamanya adalah kemiskinan. Banyak warga miskin yang tak mampu membeli daging sapi, sehingga daging anjing menjadi pilihan karena sangat murah. Mereka juga terbiasa memelihara anjing dan kucing," tuturnya.

Anthony lantas meminta pemerintah Indonesia serius mengontrol dan mengupayakan perlindungan terhadap binatang, termasuk anjing.

Baca Juga: Izin ke Polisi, 10 Ribu Orang Anti Ahok Akan Ikut Aksi 313

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI