Suara.com - Rusia terancam diterjang gelombang tsunami bersifat lokal, yang diprediksi setinggi 1,5 meter. Ancaman tersebut dikeluarkan pihak berwenang menyusung gempa bumi 6,6 Skala Richter (SR) mengguncang bagian timur Rusia.
Seperti dilansir Rusia Today, Rabu (29/3/2017), titik utama gempa itu berada di lepas pantai semenanjung Kamchatka, yakni 80 kilometer sebelah timur laut Ust-Kamchatsk.
”Kami menegaskan adanya ancaman gelombang tsunami setinggi 1,5 meter, bersifat lokal, dan bisa sampai di Kepulauan North-Kurilsk dalam kurun waktu dua jam. Itu berdasarkan data seismik,” terang juru bicara Pusat Tsunami Sakhalin.
Baca Juga: Telat, Menteri Susi Numpang Motor Polisi ke Istana
Gelombang tsunami itu berpotensi secara langsung memporak-porandakan dua desa, yakni Ust-Kamchatsky dan Nikolskoye. Namun, mereka mengakui potensi tersebut belum terkonfirmasi oleh tenaga ahli kelautan.
Meskipun tidak ada ancaman besar ke garis pantai Sakhalin, para ahli dari pusat tsunami tengah memantau situasi tersebut. Sementara itu, Pacific Tsunami Warning Center telah mengatakan tidak ada ancaman tsunami ke Samoa Amerika akibat gempa tersebut.
Gempa itu sendiri diduga merupakan imbas dari meletusnya Gunung vulkanik Kambalny yang juga berada di wilayah Kamchatsk.
Aktivitas gunung itu sendiri terbilang mengejutkan, karena tercatat sudah 250 tahun terakhir tak lagi aktif.
Baca Juga: Unggah Sertifikat Rekor Dunia Palsu, Menteri Malaysia 'Dibully'