Telat, Menteri Susi Numpang Motor Polisi ke Istana

Rabu, 29 Maret 2017 | 12:52 WIB
Telat, Menteri Susi Numpang Motor Polisi ke Istana
Polisi Patwal RI 40 yang ditumpangi Menteri Susi ke Istana Merdeka, Rabu (29/3/2017). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali melakukan aksi yang terbilang tak lazim. Ia turun dari mobil dan kedapatan menumpangi sepeda motor polisi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Usut punya usut, Susi memilih menembus kemacetan arus lalu lintas ibu kota memakai sepeda motor Polisi Patroli dan Pengawalan (Patwal) RI 40 karena sudah terlambat datang ke istana.

Padahal, Rabu hari ini, ia dijadwalkan menemani Presiden RI Joko Widodo menyambut Presiden Prancis Francois Hollande beserta rombongan di istana.

Presiden Prancis datang ke Istana Merdeka, sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara Menteri Susi baru tampak memasuki kompleks istana sekitar 25 menit kemudian.

Baca Juga: Unggah Sertifikat Rekor Dunia Palsu, Menteri Malaysia 'Dibully'

Susi yang memakai blouse berwarna biru berbalut jas hitam serta celana panjang, tampak datang memakai motor polisi. Ia diantar sang polisi sampai ke pintu masuk samping istana.

Biasanya, motor Patwal hanya boleh sampai jalan Veteran III seberang komplek Istana. Tapi kali ini, motor pengawal kendaraan dinas Menteri Susi itu masuk hingga ke pekarangan lingkungan Istana Negara. 

Susi lantas bergegas memasuki gerbang sembari merapikan rambutnya yang agak awut-awutan.

"Iya nih, terlambat," tuturnya pendek kepada wartawan.

Ketika ditanya awak media dari mana dia menumpangi sepeda motor polisi, Susi menjawab, ”dari belokan situ,” tukasnya.

Baca Juga: Anies Mau Dipolisikan Tim Ahok, Sandiaga: Kami Siapkan Pengacara

Selanjutnya, Susi disarankan Paspampres berjalan kaki ke istana karena kompleks itu masih harus steril dari kendaraan bermotor.

Hingga berita ini diunggah, jamuan kenegaraan terhadap Presiden Prancis masih berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI