Warga Sulawesi Dimakan Ular Raksasa Gegerkan Dunia Internasional

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 29 Maret 2017 | 11:07 WIB
Warga Sulawesi Dimakan Ular Raksasa Gegerkan Dunia Internasional
Inilah ular piton yang memakan Akbar, warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017). [Viral Press/Mirror]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petani di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, ditemukan tak bernyawa dalam perut ular piton yang memakannya. Ukuran ular itu sendiri tergolong raksasa, yakni panjangnya lebih dari 4 meter.

Akbar (25), begitulah petani yang bernasib nahas itu disebut, ditemukan warga dalam perut ular dengan masih berpakaian lengkap.

Peristiwa tragis ini juga mendapat perhatian media-media internasional, salah satunya Mirror.co.uk, yang memublikasikan berita tersebut, Selasa (28/3/2017).

Baca Juga: Ini Logika Ahok Tak Mungkin Nodai Agama Islam Menurut Saksi Ahli

Ihwal kejadian itu sendiri terjadi pada malam sekitar pukul 21.00 WITA, Senin (27/3). Ketika itu, Akbar pamit pergi ke kebun sawit miliknya di Desa Salubiro. Tapi, hingga hari berganti, pria itu tak kunjung pulang.

"Keluarganya sempat kebingungan dan mendatangi kami, para tetangganya, ketika Akbar tak kiunjung pulang,” tutur Satriawan, tetangga Akbar, seperti dilansir Mirror.

Karena tak kunjung pulang, keluarga dan tetangga melakukan pencarian ke area sekitar kebun Akbar. Hasilnya, mereka tak juga menemukan yang bersangkutan.

Namun, mereka justru menemukan seekor ular piton berukuran raksasa yang tak bisa bergerak lantaran kekenyangan.

”Kami lantas menangkap ular itu. Karena penasaran terhadap tubuhnya yang menggelembung, ular itu kami belah, ternyata isinya Akbar. Dia ada di dalam perut ular itu, masih lengkap, memakai pakaian,” tuturnya.

Baca Juga: Sidang Penodaan Agama Ahok Hari Ini 'Digeber' Sampai Tengah Malam

Mayat Akbar langsung dibawa ke rumah duka. Selang sehari, Selasa (28/3), keluarga langsung memakamkan Akbar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI