Suara.com - Suskes juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, finis di posisi ketiga pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu, tak ubahnya melengkapi dominasi tim Movistar Yamaha.
Seperti diketahui, posisi pertama menjadi milik pebalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales, diikuti kemudian oleh rider Ducati, Andrea Dovizioso, lalu Rossi.
Rossi pun mengungkapkan rahasia suksesnya naik podium. Padahal, sebelumnya The Doctor, julukan Rossi, sempat merasa belum nyaman dengan tunggangan motor barunya, Yamaha YZR-M1 2017.
"Rahasia (sukses) saya adalah tim saya, inilah Yamaha!" kata Rossi, 38 tahun, seperti dikutip dari Valel, Rabu (29/3/2017).
Baca Juga: Swedia Nodai Kepulangan Ronaldo ke Madeira
"Tim tidak pernah menyerah dan selalu berkonsentrasi dan terus mendukung dan orang-orang sekitar tetap percaya dengan saya," lanjut Rossi.
Ditanya soal prospeknya di tahun 2017, Rossi mengaku optimis. Pebalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979, ini mengklaim motor Yamaha tahun ini punya potensi lebih baik.
Rossi semakin optimistis setelah bisa naik podium. Padahal, sebelum lomba yang sempat ditunda selama 45 menit itu berlangsung, dirinya tidak yakin bisa menembus lima besar.
"Saya sangat senang bisa mengawali musim seperti ini--naik podium. Kami harus terus melanjutkan tren positif ini. Tim sekarang semakin lebih mengerti tentang potensi motor musim ini," tutur Rossi.
Seri kedua akan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Argentina, 9 April mendatang.
Baca Juga: Tanpa Messi, Argentina Tak Berkutik di Bolivia
Rossi punya kenangan positif di sirkuit yang memiliki panjang 4,805 km dan 14 tikungan ini. Rossi pernah tampil sebagai juara di venue ini pada tahun 2015.