Presiden Donald Trump Diyakini Setujui 'Tembok Pembatas Langit'

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 29 Maret 2017 | 08:37 WIB
Presiden Donald Trump Diyakini Setujui 'Tembok Pembatas Langit'
Ilustrasi komet di langit malam (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebab, Konvensi PBB mengenai keanekaragaman hayati, Desember 2016, menyepakati bahwa praktik-praktik geoengineering untuk mengatasi pemanasan global sebaiknya ditunda.

Keputusan itu dibuat karena praktik geoengineering belum tentu tidak mempunyai efek negatif terhadap keragaman hayati di dunia.

Baca Juga: Perayaan Nyepi Usai, Bandara Bali Kembali Beroperasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI