Sebab, Konvensi PBB mengenai keanekaragaman hayati, Desember 2016, menyepakati bahwa praktik-praktik geoengineering untuk mengatasi pemanasan global sebaiknya ditunda.
Keputusan itu dibuat karena praktik geoengineering belum tentu tidak mempunyai efek negatif terhadap keragaman hayati di dunia.
Baca Juga: Perayaan Nyepi Usai, Bandara Bali Kembali Beroperasi